Banyak di antara kita yang belum tahu bahwa penggalan kalimat pertama dari peribahasa tersebut: "Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu" sebenarnya berasal dari pepatah Arab, lebih tepatnya bersumber dari ucapan seorang ulama besar al-Hasan al-Basri, al-tabi'i al-jalil:
Artinya : Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas. Yang buta peniup lesung, yang peka pelpas bedil. Artinya : Masing-masing ada faedahnya, asal diletakkan pada tempatnya. Demikian yang bisa saya bagikan tentang contoh lengkap peribahasa bahasa indonesia lengkap dengan artinya. "Guru bukan profesi, tapi guru adalah mujahid. Guru tidak boleh mengajar hanya demi uang. Ada uang (gaji) atau tidak ada uang guru harus tetap mengajar'', paparnnya dalam acara bedah buku "Pendidikan Islam, Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab", di panggung utama Islamic Book Fair (IBF) Minggu 3 Maret 2013. Peribahasa mempunyai peran khususnya dalam bidang bahasa dan budaya. Apa saja ya? 1. Melestarikan Nilai dan Kearifan Lokal Peribahasa diperoleh dari pengalaman hidup dalam suatu budaya. Mereka menjadi sarana untuk mewariskan nilai-nilai, etika, dan kebijaksanaan dari satu generasi ke generasi berikutnya. . 12 22 202 46 260 444 405 62

peribahasa belajar tanpa guru bagaikan