Penyebabmasalah putus sekolah yaitu : orangtua kekurangan biaya untuk menyekolahkan anak;β€Ž jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh; β€Žpengaruh lingkungan - diajak oleh teman yang tidak bersekolah; perjudian ; tidak ada kemauan anak- anak untuk bersekolah, walaupun orang tua mampu untuk menyekolahkan; keinginan anak untuk bekerja saat ada proyek masuk desa, tujuannya untuk memperoleh pengahasilan sendiri/ uang.

Masalah dan Isu Strategis Desa Pembangunan merupakan salah satu istilah yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bila hal itu terkait usaha memajukan kehidupan masyarakat. Masyarakat desa sebagai bagian dari warga Negara juga tidak terlepas dari proses atau usaha dalam memajukan kehidupannya baik melalui usaha perorangan maupun lewat program-program yang dlaksanakan oleh pemerintah dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Tujuan Pembangunan Nasional yaitu menciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera di bergabai bidang kehidupan. Pembangunan yang sudah menjangkau desa-desa saat ini menyebabkan desa mengalami perubahan yang cukup besar. Beberapa aspek perubahan ini bahkan belum pernah terjadi sebelumnya sehingga telah mengubah wajah desa. Berbagai karakteristik yang ditemukan pada desa-desa kini tidak ditemukan lagi melainkan digantikan dengan berbagai kemajua teknologi yang terasa asing dan merupaan hal baru bagi masyarakat desa. Masyarakat desa sebagai sebuah komunitas yang sedang mengalami perubahan karena pembangunan tidaklah lepas dari masalah. Beberapa diantara masalah-masalah tersebut adalah masalah lama yang belum terselesaikan atau masalah baru yang muncul akibat perubahan secara keseluruhan atau sebagai dampak negatif dari pembangunan itu sendiri. Sesuatu disebut masalah apabila terjadi keadaan di mana harapan atau cita-cita tidak terpenuhi karena sesuatu hal atau apa yang diharapkan terjadi berbeda dengan kenyataan. Dengan demikian suatu masalah senantiasa memerlukan penyelesaian atau pemecahan melalui upaya-upaya tertentu agar apa yang dicita-citakan itu tercapai. Disini ditemukan bahwa tidak semua keadaan di desa yang dicita-citakan itu terwujud dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tidak sedikit yang taraf perkembangannya masih sangat jauh dari cita-cita masyarakat dan seperti itu yang disebut masalah-masalah di tersebut terjadi sebagai akibat pengaruh dari luar desa, maupun sebagai akibat dinamika atau perkembangan intern dari desa itu sendiri. Dalam upaya untuk mencapai visi dan misi yang hendak dicapai, ada beberapa isu strategis yang menjadi masalah utama yang harus diselesaikan. Kondisi yang ada baik internal maupun eksternal merupakan parameter bagi keberadaan Desa Purwomartani, oleh karenanya pemerintah Desa akan secara terus menerus melakukan pembaharuan-pembaharuan guna perbaikan setiap waktu untuk menuju eksistensi pemerintah desa yang ideal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan dengan tetap memperhatikan isu-isu strategis yang ada antara lain Kualitas pelayanan belum optimal Masih tingginya angka kemiskinan Partisipasi masyarakat dalam pembangunan belum optimal Tingginya angka pengangguran Kondisi prasarana dan sarana untuk fasilitas umum belum memadai. Kondisi lingkungan yang tidak mendukung Berbagai isu strategis tersebut, sangat diperlukan didalam merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan , terutama didalam merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang diinginkan enam tahun kedepan. Dalam kurun waktu enam tahun kedepan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, diharapkan responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan harapan diatas, beberapa kondisi yang harus disiapkan antara lain sebagai berikut Bidang Pelayanan Masyarakat Terwujudnya perangkat Desa yang profesional, responsif, transparan, dan akuntabel. Terwujudnya pelayanan yang efektif, efisien dan partisipatif serta merata dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Berkembangnya organisasi sosial kemasyarakatan maupun lembaga-lembaga ekonomi, sosial, kepemudaan, agama, serta politik yang mandiri. Terwujudnya suasana kehidupan sosial, budaya maupun keagamaan yang tertib, tentram, dan berkualitas dalam menghadapi perubahan zaman khususnya arus globalisasi. Meningkatnya kemampuan ekonomi produktif kelompok masyarakat miskin. Meningkatnya kelompok usaha kecil dengan kemampuan kewirausahaan. Bidang Pembangunan Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, pengadaan sarana prasarana/ fasilitas umum. Berkembangnya kekuatan ekonomi masyarakat yang produktif dan berdaya saing. Meningkatnya sarana dan prasarana yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan bisnis dengan berbasis komoditas berwawasan lingkungan. A. Analisis Lingkungan Strategis Untuk menetapkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah dalam kurun waktu enam tahun ke depan, perlu dilakukan analisa lingkungan yang mempertimbangkan seluruh faktor lingkungan internal yang terdiri atas kekuatan dan kelemahan, serta faktor lingkungan eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman yang dihadapi oleh Pemerintah Desa Purwomartani. Lingkungan internal dan eksternal mempunyai dampak pada kehidupan dan kinerja seluruh komponen yang terlibat pada pembangunan, mencakup kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan eksternal. Analisa ini diperlukan sebagai media untuk memastikan pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan melalui penetapan tujuan goal dan sasaran objective pembangunan desa yang ingin dicapai serta strateginya dalam kurun waktu enam tahun mendatang. 1. Analisis Lingkungan Internal Analisis lingkungan internal Pemerintah Desa Purwomartani dilakukan untuk mengidentifikasi potensi positif dan negatif yang tersedia seperti posisi geografis, sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta organisasi pemerintah. Identifikasi ini dimaksudkan agar Pemerintah Desa dapat memaksimalkan potensi dirinya dalam upaya mencapai visi dan misi. Identifikasi tersebut terdiri dari unsur kekuatan dan kelemahan desa. Adapun hasil identifikasi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut Kekuatan Organisasi Pemerintah Desa OPD sebagai organisasi untuk kepentingan masyarakat; Hubungan kerja yang harmonis antar perangkat desa dan BPD Luas lahan pertanian yang subur Penduduk usia produktif cukup tinggi Budaya gotong royong dan solidaritas sosial masyarakat cukup tinggi Kelembagaan /organisasi/paguyuban berkontribusi untuk desa SDM berpendidikan tinggi dan berkualitas Usaha Mikro Kecil Menengah Kelemahan Putus sekolah,pendidikan rendah,pengangguran,kenakalan remaja Kualitas pelayanan pemerintah belum optimal Sarana dan prasarana pelayanan publik belum memadai Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup masih kurang Manajemen Kelembagaan/organisasi/paguyuban masih rendah Analisis Lingkungan Eksternal Analisis terhadap lingkungan eksternal Pemerintah Desa Purwomartani dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang ada diluar organisasi yang dapat berpotensi mengganggu atau sebaliknya mempercepat upaya untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Identifikasi tersebut terdiri dari identifikasi atas unsur peluang dan ancaman yang sedang atau kemungkinan dihadapi. Hasil identifikasi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut Peluang Peningkatan kerjasama antar desa, swasta,BUMN dan lainnya Perkembangan Iptek guna mendorong perbaikan manajemen Minat investor untuk menanamkan modalnya cukup tinggi; Program-program pemberdayaan dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kesempatan kerja di luar desa cukup tinggi Penerapan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik good governance Ancaman Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat cenderung meningkat; Alokasi dana dari pemerintah masih kurang Kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan masih kurang.
dihadapihambatan - hambatan dan kendala yang memer lukan pemecahan masalah demi terciptanya keberhasilan program. Kendala tersebut muncul dari lingkungan Internal dan Eksternal, antara lain : 1. Lingkungan Internal β€’ Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia baik di bidang kependudukan dan pencatatan sipil masih belum mencukupi baik Wargameminta dia memperjuangkan masalah air minum dan jalan ekonomi atau jalan usaha tani. Dua hal tersebut masih menjadi masalah utama yang menjadi dilema masyarakat kedua desa. Air minum menjadi masalah utama yang dihadapi masyarakat Desa Leer, sedangkan jalan ekonomi atau jalan usaha tani masyarakat, menjadi persoalan utama di Desa Kaleb. transportasiyang ada. Para turis dan masyarakat luar yang ingin ke tempat pemandian panas pun enggan atau tidak berminat untuk datang. Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa masalah yang akan diteliti yaitu Bagaimana dampak pembangunan infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Contohnyaadalah jika pengembangan Curug Begawan di desa A tidak memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, rasa kepemilikan untuk merawat dan memperbaiki permasalahan yang ada di Curug Begawan akan menurun dan lama-kelamaan kegiatan wisata tersebut akan ditinggalkan masyarakat karena tidak memberikan profit demi kesejahteraan keluarga yang ada di masyarakat sekitar.
pemudayang ada di desa, adanya budaya-budaya yang tidak baik dari luar yang mem-pengaruhi anak-anak di desa serta masih ada masyarakat yang belum mengerti dan me-mahami peran, tugas dan tanggung jawab Babinsa di desa. Faktor lainya menyangkut masalah personil dan materil ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas yang ada. Sarana dan
. 83 21 398 444 28 195 212 116

masalah yang ada di desa